Thursday, October 01, 2009

Cinta itu Nikmat

Siapa yang tidak tahu cinta? Apalagi anak muda, semua bicara tentang cinta. Andai cinta itu tiada, mungkin kita tiada kan lahir kedunia...? Kita ada karena buah cinta dari Adam dan Hawa.
Tapi terkadang hati terasa hampa, ketika kita kecewa akan cinta. Jangan salah, cinta itu bukan hanya pada dia, dia yang kita cinta, dia yang membuat hati terpesona, dia yang telah membuat kita jatuh cinta.
Ada cinta tanah air, cinta orang tua, cinta sahabat.
Suatu hari saya jalan-jalan. Sekedar melepas lelah setelah dari pagi dikejar target. Kebetulan ada Yunior yang ngajak ketemuan. Satu angkatan dibawah saya. Kata sih akut banget...
"Den, ada apa ko kayak bingung banget...?' Tanyaku pada dia.
"Ini mas, mau nanya-nanya...". Saya tahu maksud dan tujuannya ngajak ketemuan, pasti dia ada masalah.
Kami dari dulu biasa saling membantu, maklum hidup dirantau orang, teman melebihi saudara.
"Udalah...kamu ne kayak masih baru kenal saya saja..". Paksaku
Aden masih diam seribu bahasa, mengembara dalam pikirannya sendiri. Zoon Policon Animal, gitu katanya orang. Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia yang lain.
Aden tampak ragu-ragu, apa mungkin masalahnya karena terlalu privasi?? mataku terbentur pada orang-orang yang lalu-lalang... Bergandengan tangan, mesra sekali... Dunia milik berdua, mungkin hantinya bilang begitu. Aneh ya perempuan yang dengan status pacaran saja sudah sebegitu dekatnya. Yang saya tahu dalam pola hubungan apapun selama tidak resmi tetap perempuan yang dirugikan. Terkadang mengatasnamakan cinta dan kasih sayang semua bisa dilakukan... Kasian sekali, makanya sejak dulu saya ingin kalau punya anak perempuan tidak mau dikuliahkan diluar, apalgi tanpa kontrol. Kuliah di pesantren saja, tahun 2009 sudah kayak gini apalagi kalau sudah anakku tua nanti, entah kayak apa?
Lama kami saling diam terpaku dalam bisu... (Bersambung)

1 comment:

Silahkan ngasi komentar... bagi siapa saja...